Radicalism Discourse in the Kaffah Bulletin Post
Kata Kunci:
Radicalism, Da’wah, Kaffah Bulletin, Hizb Ut-tahrir IndonesiaAbstrak
The HTI organization was disbanded by the government because of its radical views, even though it was officially disbanded, its followers continued to spread their belief through Kaffah bulletin. The purposes of this research are, first, to explain the discourse that is disseminated in the Kaffah Bulletin post, and second, to describe the pattern of radicalism narration shared in Kaffah bulletin. This research employed qualitative text method in which the researcher collects, groups and randomly analyse Kaffah Bulletin post shared in 2021 and 2022 in the Kaffah Bulletin block. The research result shows that first, the discourse disseminated in the Kaffah Bulletin post contains Democracy, Capitalism, Liberalism, Secularism, and Caliphate State. Secondly, the narrative pattern displayed in Kaffah bulletin is to persuade the reader to support its purpose to establish Caliphate State.
Referensi
Abidin, Z. (2019). Sistem Demokrasi di Indonesia Dalam Perspektif Hizbut Tahir Indonesia. Komunike, 11 (1), 104–127. https://doi.org/10.20414/jurkom.v11i1.2278
Ahyar, DB (2019). Analisis Teks dalam Penelitian Bahasa (Teori dan Aplikasi). Shaut Al Arabiyyah, 7 (2), 100. https://doi.org/10.24252/saa.v7i2.10273
Akbar, W. (2017). Hizbut Tahrir Indonesia: Menyebarkan Khilafah di Bumi Nusantara. CNNIndonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170814022839-20-234474/hizbut-tahrir-indonesia-spread-khilafah-di-bumi-nusantara
Aksa, A. (2017). Gerakan Islam Transnasional: Sebuah Nomenklatur, Sejarah dan Pengaruh di Indonesia. Yupa: Jurnal Studi Sejarah, 1 (1), 1–14. https://doi.org/10.30872/yupa.v1i1.86
Anik Rahmania. (2011). Pendidikan Islam dan Munculnya Gerakan Sosial Islam Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Agama, 8. No. 2.
Arif, S. (2016). Pandangan dan Perjuangan Ideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia. Jurnal DPR RI, Aspirasi, Vol.7 No.1 (Juni), 101.
Azhar, A. (2011). Media Pembelajaran. Akademisi.
Batubara, PBB, Siregar, R., & Siregar, N. (2021). Liberalisme John Locke dan Pengaruhnya pada Tatanan Kehidupan. Pendidikan dan Pengembangan, 9 (4), 485–491. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3189/2060
Budiman, Musyarif, & Firman. (2013). Ideologi Buletin Dakwah Islam dalam Kajian Wacana Kritis. Keingintahuan, 1 (6), 21–34.
Dwi Eriyanti, L. (2017). Pemikiran Johan Galtung tentang Kekerasan dalam Perspektif Feminisme. Jurnal Hubungan Internasional, 6 (1). https://doi.org/10.18196/hi.61102
Eka, AG, & Wuryanta, W. (2013). Priming - Pembingkaian - Pengaturan Agenda?
Faizin, M. (2019, Januari). Buletin Ini Menyerukan Islam Kaffah dengan Narasi Kebencian. Niu Online. https://nu.or.id/area/buletin-ini-serukan-islam-kaffah-namun-dengan-narasi-kehatan-2EPzK
Fakhruroji, M., Rustandi, R., & Busro. (2020). Bahasa Keagamaan di Media Sosial: Analisis Framing di Media Sosial “Islam Populer” Bahasa Keagamaan di Media Sosial Analisis Framing di Media Sosial “Islam Populer”. Jurnal Bimbingan Islam, 13 (2), 204–234.
Fitriyani, siti nur. (2019). Fenomena Bekas Dakwah HTI Bubar. 4, 197–211.
Handoyo, E., Petuguran, R., & Rohayuningsih, H. (2018). Perjuangan ideologi Pancasila di tengah kepungan ideologi dominan. UNNES PERS.
Hariyanti, P. (2017). Pemuda Muslim dan Gerakan Sosial Spiritual Berbasis Media Online. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 13 (2), 165–178. https://doi.org/10.24002/jik.v13i2.671
Hasan Jan, R. (2010). Eksistensi Sistem Ekonomi Kapitalisme di Indonesia. Jurnal Ilmiah Al-Syiah, jilid 8. No, 1–16.
Hayati, N. (2017). KONSEP Khilafah Islamiyah HIZBUT TAHRIR INDONESIA: Kajian Al-Qur'an yang Hidup dari Perspektif Komunikasi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Islam, 12 (1), 169–200. https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.1.169-200
Indrawan, J., & Ilmar, A. (2018). Kehadiran Media Baru dalam Proses Komunikasi Politik. Sedang, 8 (1), 11–17.
Jamil, A. (2013). ISLAM DAN KEBANGSAAN: TEORI DAN PRAKTEK GERAKAN SOSIAL ISLAM DI INDONESIA (Studi Front Islam Kota Bandung). Harmoni, 12 (1), 130-143. http://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/199
Karman, N. (2015). Bingkai Hizbut Tahrir Indonesia (Hti) Sebagai Kelompok Fundamentalis dalam Wacana Demokrasi di Media Online. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika, 6 (1), 35–49.
Maftuhin, A. (2017). sekularisme Khilafah. Gatra. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29123/1/Arif Maftuhin - 20170715 Gatra Sekular Full.pdf
Mulyar, BK (2018). Wacana Khilafah Islam di Indonesia (Analisis Wacana Kritis Buletin Dakwah Al-Islam, Kaffah, dan Tabloid Media Ummah). Repositori Institusional Airlangga, 1–15. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80088
Musyafak, A. (2013). Film Religi Sebagai Media Dakwah Islam. Tinjauan Islam: Jurnal Penelitian dan Studi Islam, 2 (2), 327–338. http://journal.ipmafa.ac.id/index.php/islamicreview/article/view/59
Noviati, CE (2016). Sistem Demokrasi dan Pemerintahan. Jurnal Konstitusi, 10 (2), 333. https://doi.org/10.31078/jk1027
Pachoer, RDA (2016). Sekularisasi dan Sekularisme Agama. Religius: Jurnal Agama dan Lintas Budaya, 1 (1), 91-102.
Pratiwi, AF (2018). Film sebagai Media Dakwah Islam. Aqlam: Jurnal Islam dan Pluralitas, 2 (2). https://doi.org/10.30984/ajip.v2i2.523
Putri, FI, & Lukmantoro, T. (2015). Teknik Persuasif di Media Sosial (Studi Analisis Konten Kualitatif pada Akun Parenting Mentor Ayah Edy di YouTube). Jurnal Ilmu Komunikasi, 4 (1), 1-9. https://media.neliti.com/media/publications/185258-ID-techniques-persuasive-dalam-media-sosi.pdf
editor. (2017, Agustus). Terungkap, Buletin Al-Islami HTI, Kini Berubah Menjadi Buletin Kaffah, Awas! Suara Islami. https://www. Suaraislam.co/terunjuk-buletin-al-islam-milik-hti-kini-berubah-buletin-kaffah-waspadalah/
Sari, M. (2020). ILMU PENGETAHUAN ALAM: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan Sains, ISSN: 2715-470X (Online), 2477 – 6181 (Cetak) Penelitian Perpustakaan dalam Penelitian Pendidikan Sains. Penelitian Perpustakaan dalam Penelitian Pendidikan Sains, 6 (1), 41–53.
Shah, MKT, & Setia, P. (2021). Radikalisme Islam: Menelaah Kampanye Khilafah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sebelum Pembubaran oleh Pemerintah. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1 (4), 523–535. https://doi.org/10.15575/jis.v1i4.14094
Syamsul Rijal. (2010). Radikalisme Islam Klasik dan Kontemporer. Al-Fikr, 14 (2), 214–231.
Syaoki, M. (2017). Gerakan Islam Transnasional dan Perubahan Peta Dakwah di Indonesia. Komunike, 9 (2), 167-182.
Syarifuddin Jurdi. (2013). GERAKAN SOSIAL ISLAM: Kemunculan, Eskalasi, Pembentukan Blok Politik dan Tipologi Artikulasi. Jurnal Politik Profetik, 1 (1), 1–24.
Usman, F. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Online Sebagai Sarana Dakwah. Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam (Al-Tsiqoh, 1 (1), 1–8.
Wibowo, A. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Tren Media Dakwah Pendidikan Islam di Era Digital. Jurnal Islam Nusantara, 03 (02), 339–356.
Zulfikar, G. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Facebook Sebagai Media Dakwah dalam Masyarakat Virtual. Jurnal Al Muttaqin, 85-90. file:///C:/Users/hp/Downloads/PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI MEDIA.pdf