Collaboration Between Pesantren and Formal Schools: A Dual Education Model for the Digital Era Generation

Authors

  • M. Yusuf Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Keywords:

pesantren, formal education, dual education model, digital era

Abstract

The dichotomy in education between pesantren and formal schools in Indonesia has long been a point of concern, as it often results in competency gaps among students. Pesantren excel in fostering spiritual values, while formal schools focus on academic achievement. This academic tension has become increasingly relevant in the digital era, which demands a holistic competency combining spiritual, academic, and technological literacy. This study aims to explore the potential collaboration between pesantren and formal schools in creating a dual education model that is relevant and effective. Utilizing a library research method, the study analyzes literature from scholarly journals, books, and related policy documents. The findings reveal that curriculum integration between pesantren and formal schools can enhance the balance between religious values and scientific knowledge. However, challenges such as the need for teacher training, alignment of visions, and the development of digital infrastructure require significant attention. This study concludes that the collaboration model between pesantren and formal schools can serve as a strategic solution to establishing holistic education that is prepared to face the challenges of the digital era, provided it is supported by well-planned policies and implementation.

References

Abdurrahman, Abdurrahman, dan Ilhami Ilhami. “Analisis Evaluasi Program Lembaga Pembelajaran Qur’an di Rumah Qur’an Abu Qonita, Kota Bandar Lampung.” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) 5, no. 1 (2024): 1088–1101. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2815.

Afif, Zihnil, Erwin, Zulmuqim, dan M Zalnur. “Islamic Education in Malaysia.” Jurnal Kolaboratif Sains 7, no. 1 (2024): 322–32. https://doi.org/10.56338/jks.v7i1.4872.

Agusman, Zamakhsyari Abdul Majid, Abdul Hamid, dan Muhammad Hanif. “Problematika dakwah dan pendidikan pada masyarakat pedalaman Tau Taa Wana Morowali Utara.” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 16, no. 2 (2023): 245–72. https://doi.org/10.32832/tawazun.v16i2.14472.

Anisa Amalia Maisaroh, dan Sri Untari. “Transformasi Pendidikan Karakter Melalui Kebijakan Pemerintah Di Indonesia Menuju Generasi Emas 2045.” Jurnal Kebijakan Pemerintahan 7, no. 1 (2024): 18–30.

Azis, Achmad Abdul. “Integrasi Moderasi Beragama Pada Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila.” Jurnal Tadbir Muwahhid 8, no. 2 (2022): 323–53. https://doi.org/10.30997/jtm.v8i2.15809.

Burhanudin, Burhanudin, Fathurrahman Muhtar, dan Abdulloh Fuadi. “Implikasi Pengembangan Lembaga Pendidikan Tradisional dan Modern di Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat terhadap Relasi Sosial Kemasyarakatan.” Manazhim: Jurnal Manajemen dan Ilmu Pendidikan 5, no. 1 (2023): 188–217. https://doi.org/10.36088/manazhim.v5i1.2856.

Fadhila, Sayyida Safir, dan Muhammad Miftah. “Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Pasca Orde Baru dan Tantangannya Menghadapi Era Disrupsi.” MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (2024): 41–55. https://doi.org/10.21154/maalim.v5i1.9210.

Fajar Mustika Violeta, Maragustam, dan Shinta Ath Thariq Apriari. “Pendidikan Islam Menurut Pemikiran Ahmad Tafsir Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam Kontemporer.” Jurnal Hikmah 21, no. 1 (2024): 59–70.

Falah, Anta Ibnul, dan Agus Heruanto Hadna. “Problematical Issues on Indonesian Education During Pandemic in The 3-T Regions (Frontier, Outermost, and Least Developed).” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 7, no. 2 (2022): 164–85. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i2.2997.

Husamah, Agung Deddiliawan Ismail, Nurwidodo, Alfiani Athma Putri Rosyadi, Erna Yayuk, Beti Istanti Suwandayani, Rina Wahyu Setyaningrum, dan Dyah Worowirastri. Literasi: Urgensi dan Peran dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Husamah, 2024.

Maha, Mahadi, dan Namira Fatiya. “Pengembangan Literasi Digital di Dayah Perbatasan.” Al-Mabhats: Jurnal Penelitian Sosial Agama 9, no. 1 (2024): 33–48. https://doi.org/10.47766/almabhats.v8i1.3208.

Mardhasari, I. “Pemanfaatan Media Sosial untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Guau: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam 1, no. 1 (2024): 233–44.

Masnawati, Eli, dan Salva Nur Fitria. “Peran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dalam Pengembangan Akhlak Anak.” Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan 4, no. 2 (2024): 213–24. https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v4i2.1738.

Nawawi et al. “Rekonstruksi Andragogi Pendidikan Islam melalui Pembelajaran Transformatif Mezirow.” Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam Dengan Realitas 9, no. 1 (2024): 19–43. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v9i1.7994.

Neneng Siti Maryam. “Urgensi Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Di Era Digital.” JPSS: Jurnal Pendidikan Sang Surya 9, no. 1 (2023): 95–106.

Pradnyana, Putu Beny, dan Ratna Indrayanti. “Analisis Bahan Ajar Fase A Pendidikan Pancasila Kelas 1 SD Negeri 2 Sulahan.” In Prosiding Seminar Pendidikan “Inovasi Pembelajaran dalm Kurikulum Merdeka,” 141–48, 2012.

Purba, M, S S M Pane, U D Saragih, dan ... “Pendidikan Agama Islam di Tengah Arus Globalisasi: Tantangan dan Upaya Antisipasi.” Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran 2, no. 1 (2023): 107–10. https://jurnal.diklinko.id/index.php/tarbiyah/article/view/21%0Ahttps://jurnal.diklinko.id/index.php/tarbiyah/article/download/21/11.

Rahayu, Dwi Agustina, dan Harmanto. “Penguatan Lima Nilai Utama Karakter melalui Budaya Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4, no. 5 (2022): 3542–62.

Rizkiyah Anur Azizah, Riza. “Peningkatan Religiusitas Santri Melalui Pembelajaran Fiqih di Pondok Pesantren Miftahul Huda.” Tafahus: Jurnal Pengkajian Islam 3, no. 1 (2023): 80–97. https://doi.org/10.58573/tafahus.v3i1.63.

Safitri, Lindriana. “Artificial Intelligence in the Context of the Independent Curriculum in Language Learning.” In Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan, 167–74, 2024.

Syakur, Moh. “Konstruksi Karakter Salaf Mahasantri: Peran Bu Nyai Pesantren dalam Pendampingan Pembelajaran Mahasantri di Kota Semarang.” KACA: Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin 14, no. 1 (2024): 90–106.

Ubbaidillah, Ubbaidillah, dan Evayani Evayani. “Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Pembayaran Spp Pada Pondok Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi 5, no. 4 (2020): 560–70. https://doi.org/10.24815/jimeka.v5i4.15760.

Zafirah, Afifah, Nurhizrah Gistituati, Alwen Bentri, Ahmad Fauzan, dan Yerizon Yerizon. “Studi Perbandingan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Matematika: Literature Review.” Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 8, no. 1 (2024): 276–304. https://doi.org/10.31004/cendekia.v8i1.2210.

Downloads

Published

2025-02-25